Senin, 22 Juni 2015

Harapan dan Tanggung Jawab

FATAHILLAH FR
1TA04/14314016
Ilmu Budaya Dasar
  • Harapan
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi, sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian harapan menyangkut masa depan.

Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mati dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

  • Tanggung Jawab
Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus umum bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menaggung akibatnya. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau oerbuatannya yang disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. 

Contohnya adalah tutur kata setiap anggota masyarakat harus dijaga baik-baik, karena ketika anggota masyarakat yang lain tersinggung itu dapat merusak harmonisasi berhubungan dalam masyarakat, oleh karena itu setiap anggota masyarakat bertanggung jawab pada masing-masing tutur katanya

Makna dari tanggung jawab itu sendiri ialah siap menerima kewajiban atau tugas. Dalam artian disini bahwa ketika seseorang diberikan kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan menghadapi suatu pilihan yaitu menerima dan menghadapinya dengan dedikasi atau menunda dan mengabaikan tugas atau kewajiban tersebut.
Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan. Dan harapan saya tentunya sebagai anggota masyarakat berharap bahwa di negara kita ini masyarakatnya semakin disiplin dalam hal apapun. Semakin tertib dikala kondisi yang ada, dan tentunya saya berharap bahwa perekonomian masyarakat kita semakin baik dan merata diseluruh penjuru Indonesia.

Selasa, 16 Juni 2015

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP



FATAHILLAH FR
1TA04/14314016
Ilmu Budaya Dasar

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Definisi pandangan hidup menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini. Definisi lain dari pandangan hidup adalah Falsafah. Dapat dikatakan bahwa pandangan hidup adalah arah atau tujuan hidup seseorang yang ingin dicapai selama hidupnya. Pada hakikatnya cita-cita pastilah suatu keinginan untuk bertansformasi atau hijrah menjadi lebih baik sesuai keinginan kita.

Pandangan hidup saya yaitu untuk selalu bersemangat dalam menghadapi segala urusan masalah didunia ini, tidak hanya itu, keyakinan yang besar juga saya tanamkan untuk selalu yakin akan hal positif yang saya ambil. Karena dengan semangat yang tinggi segala sesuatunya akan terlihat mudah apalagi dengan memiliki suatu keyakinan dan niat yang kukuh serta usaha.
Dan saya juga menerapkan norma norma yang adala di dalam hidup saya. Karena dengan saya menerapkan norma norma, hidup saya di dalam masyarakat akan lebih sopan, santun, damai, serta tenang. Andaikan saja kita tidak menerapkan norma norma yang ada, pasti hidup di dalam masyarakat akan sangat tidak nyaman, hidup tidak saling tolong menolong, dll. Dan saya juga mengahargai budaya budaya yang ada. Beberapa teman saya memang kebanyakan dari luar daerah, termasuk saya. Tentu saja kami memiliki macam macam budaya. Dari bahasa, adat istiadat, maupun yang lain. Tapi saya selalu menghargai budaya budaya yang lain. Dan di dalam diri saya ada rasa ingin tahu lebih tentang budaya apa saja yang ada di dalam daerah mereka. Dan kami pun saling menghargai budaya budaya dari daerah masing masing.

Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula. Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni: 

  • Mengenal
Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia. 

  • Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.

  • Menghayati
Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri.
            Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri. 

  • Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. 

  • Mengabdi       
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat.